aku masih terlelap
ketika kau teduh mengusap ubun-ubunku
oleh tanganmu yang telah tua
waktu masih sangat sederhana
ketika ku merajuk manja di pundakmu
yang masih kokoh pada beban
hari masih seperti kemarin
ketika ku kecup lembut
keningmu yang menua
kau sedang bersujud khidmat
saat tangan-tangan kecil menarik ujung sorbanmu yang putih
menjuntai
sujud bersamamu
senyummu masih sehangat hari-hari kemarin
pada lipatan waktu yang tak sederhana
membelah takdir yang tak pernah tuntas
bermunajat tentang kasih yang kau sebut suci
lalu dengan tengadah
menghamba
menjemput masa di waktumu yang telah usai
ketika kau teduh mengusap ubun-ubunku
oleh tanganmu yang telah tua
waktu masih sangat sederhana
ketika ku merajuk manja di pundakmu
yang masih kokoh pada beban
hari masih seperti kemarin
ketika ku kecup lembut
keningmu yang menua
kau sedang bersujud khidmat
saat tangan-tangan kecil menarik ujung sorbanmu yang putih
menjuntai
sujud bersamamu
senyummu masih sehangat hari-hari kemarin
pada lipatan waktu yang tak sederhana
membelah takdir yang tak pernah tuntas
bermunajat tentang kasih yang kau sebut suci
lalu dengan tengadah
menghamba
menjemput masa di waktumu yang telah usai
01 des 07
Tidak ada komentar:
Posting Komentar